Masjid
Husnul Khotimah saat ini sedang dalam proses pembangunan, setelah lima tahun merupakan
mushola dengan bangunan sebuah rumah tua. Pada awal pembangunannya, jamaah
membangun tempat untuk beribadah sementara, menunggu sampai masjid yang dibangun
dapat digunakan beribadah, walaupun masih dalam proses pembangunan.
![]() |
Mushola Husnul Khotimah Sebelum Dibangun |
![]() |
Tempat Ibadah Sementara |
Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin, agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Pekerjaan besar membangun masjid, membawa hikmah yang besar bagi jamaah. Ukhuwah Islamiyah berkembang, menjadi harmoni dalam proses pembangunan masjid. Tua-muda, kaya-miskin, laki-laki-perempuan, bahu membahu mengeluarkan daya dan kekuatannya untuk membantu pembangunan masjid Husnul Khotimah. Tiada lagi perbedaan, tiada lagi ganjalan di hati, yang ada adalah kebersamaan yang utuh sebagai jamaah masjid Husnul Khotimah.
![]() |
Jamaah laki-laki sedang bekerja bakti |
![]() |
Jamaah perempuan menyiapkan hidangan saat kerja bakti |
![]() |
Makan bersama setelah kerja bakti |
Allah swt berfiman dalam QS. Al-Hujurat ayat 10:
“Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah
bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah
kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS Al-Hujurat
:10).
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara, ini sungguh terasa, dalam setiap proses pembangunan masjid Husnul
Khotimah. Para jamaah laki-laki bergotong royong membantu pembangunan masjid,
di sela-sela aktivitas kerjanya. Para jamaah perempuan, sibuk menyediakan
hidangan sekedarnya. Rasa lelah tidak terasa karena mereka bekerja dengan
ikhlas, disertai dengan saling bercanda dalam suasana yang akrab. Pekerjaan
juga menjadi ringan karena dikerjakan secara bersama-sama.
![]() |
Walaupun belum selesai, masjid Husnul Khotimah sudah digunakan untuk pengajian |
Semoga ukhuwah ini tetap terjaga, dalam
memakmurkan masjid, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Ukhuwah yang terjaga
akan menciptakan solidaritas dan kerukunan sesama muslim, sehingga diharapkan
tercipta masyarakat yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, sebuah masyarakat yang subur dan makmur, adil dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar